Nelayan
Perlahan.
Terseret dalam arus.
Hingga akhirnya tak lagi ku lihat batang hidungnya.
Merana.
Kebingungan.
Dia atau saya.
Yang jelas saya ada.
Selalu.
Tidak perlu anda sangsikan.
Hati dan hidup saya masih untuk anda.
Lautan masih amat luas.
Dan saya masih menunggu disana.
Dengan perahu layar sederhana.
Saya bukan nahkoda handal.
Yang bisa membawa anda melintasi samudera
Saya hanya nelayan biasa.
Msh berjuang mencari ikan.
Hilang.
Dalam kelam.
Atau saya yang sedang terlalu sibuk mencari ikan untuk keluarga.
Comments
Post a Comment