kenangan
hai
namaku kenangan
aku senang berjumpa denganmu
aku senang jadi bagian yang membahagiakanmu
aku senang
jika kehadiranku
menghadirkan senyum dalam raut wajahmu
di pagi hari
terduduk di depan jendela rumahmu
sambil menyesap kopi asam favoritmu
aku senang
setiap kali kau jelajahi aku
semakin dalam
hingga di satu titik
kamu selalu berkata pada dirimu sendiri
"aku rindu, saat itu"
aku senang
setiap kali kamu akhirnya meneteskan air matamu
terjun dalam masa lalu
terjatuh
hingga akhirnya tanpa kamu sadari
kamu terjebak dalam diriku
aku senang
akhirnya kamu sadar
bahwa aku
tak selalu bisa menyisipkan senyum dalam wajahmu
karena,
ya karena aku hanyalah kenangan
sekali dan tak akan pernah kembali
sama
seperti dirimu
cobalah berkaca
pada akhirnya, kamu juga akan jadi sepertiku
berlalu, ditinggal lari
ironi
tak apa,
lagipula
kopimu akan tetap asam
dan senyum mu, harus selalu terpasang
dan aku, akan tetap jadi kenangan
Comments
Post a Comment