Tentang Pilihan (2)

Mungkin saat ini saya menyesal, mungkin saat ini saya merasa kalah. Atas pilihan yang telah saya ambil sendiri. Tapi tidak ada kesempatan bagi saya untuk kembali. Atau sekedar menengok sebentar dan merasakan berada di pilihan tersebut.

Saya rindu. Sangat rindu. Ditengah segala kepenatan dan kepadatan hari-hari saya, ternyata pilihan satu itu menjadi penghibur dan pelipur hati saya. Meskipun hati saya tidak sepenuhnya berada di sana.

Setiap hari, saya masih sering bertatap muka, bertegur sapa, melempar senyum, pada mereka yang saya tinggalkan. Dan mereka tidak sedikit pun terlihat menaruh kebencian pada saya, semoga. Semoga memang itu lah yang mereka lakukan di depan maupun di belakang saya. Tetapi ternyata hal-hal baik itulah yang semakin membuat saya merasa bersalah, telah meninggalkan mereka berjuang sendirian.

Saya bahkan diundang hadir, pada hari dimana dulu kami memiliki cita-cita dan mimpi yang sama. Saya bahkan diundang hadir pada hari yang pernah saya dan mereka rencanakan. Tapi sampai detik ini, saya belum memberikan jawaban apa pun pada mereka.

Sedih, entahlah. Mungkin ini prosesnya. Saya tidak menyangkal perasaan ini. Saya tidak berusaha berbohong pada diri sendiri bahwa saya merindu. Tidak pada personal atau pun kesehariannya, melainkan pada perasaan yang saya dapat ketika saya melakukan pilihan itu. Mungkin benar, pilihan itu adalah passion saya. Dan itu sungguh telah mendarah daging, kurang rasanya hidup saya tanpa pilihan itu.

Tapi waktu tidak bisa saya putar. Saya menginginkan pilihan itu kembali. Tapi saya telah berjalan terlalu jauh. Meninggalkan potongan-potongan sedih dan bahagia yang sungguh tidak dapat saya ungkapkan. Saya hanya berharap, mungkin di kemudian hari saya akan menemukan pengganti pilihan itu. Mungkin saya akan jatuh cinta pada pilihan lain, yang akan membuat saya sungguh mencintai tanpa meminta lebih.

Semoga sukses, pilihan.

Saya selalu berada di belakang, memandang, mendengar, merasakan, dan mendoakan dari kejauhan. Saya sudah tidak mampu lagi menggapai.

:")